Generasi Z, kohort yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, dikenal karena pendekatannya yang unik terhadap mode dan gaya. Dengan mata mereka yang tajam untuk estetika dan keinginan untuk individualitas, Gen Z mendefinisikan kembali tren mode pada tahun 2021 dengan cara yang berani, inklusif, dan berkelanjutan.
Salah satu cara utama di mana Gen Z mengubah lanskap mode adalah melalui pelukan gaya netral gender dan gender-fluida. Generasi ini menghargai inklusivitas dan keragaman, dan mereka memecah norma gender tradisional dengan mengaburkan garis antara pakaian pria dan pakaian wanita. Dari siluet besar hingga lini pakaian unisex, Gen Z memperjuangkan pendekatan yang lebih cair dan inklusif untuk mode yang memungkinkan individu untuk mengekspresikan diri mereka secara otentik, terlepas dari jenis kelamin.
Tren lain yang mendapatkan popularitas di antara Gen Z adalah munculnya mode yang berkelanjutan dan etis. Dengan meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan dan sosial dari industri mode, Gen Z memprioritaskan merek yang transparan tentang praktik produksi mereka dan berkomitmen untuk keberlanjutan. Dari bahan-bahan yang didukung dan daur ulang hingga inisiatif limbah nol, Gen Z mendorong industri mode yang lebih berkelanjutan dan etis yang memprioritaskan planet ini dan rakyatnya.
Selain itu, Gen Z merangkul nostalgia dan merangkul kebangkitan retro dalam pilihan mode mereka. Dari streetwear yang terinspirasi 90-an hingga estetika Y2K, Gen Z menanamkan pakaian mereka dengan rasa nostalgia untuk masa lalu sambil menempatkan sentuhan modern mereka sendiri pada gaya klasik. Generasi ini menata ulang potongan vintage dan tren untuk era digital, menciptakan perpaduan lama dan baru yang nostalgia dan inovatif.
Selain tren ini, Gen Z juga menggunakan platform media sosial seperti Tiktok dan Instagram untuk mendemokratisasi mode dan memamerkan gaya masing -masing. Influencer dan pembuat konten dari generasi ini menggunakan platform mereka untuk berbagi pilihan mode unik mereka dan menginspirasi orang lain untuk mengekspresikan diri mereka secara kreatif melalui pakaian. Dengan fokus pada ekspresi diri dan keaslian, Gen Z membentuk kembali lanskap mode dengan membuatnya lebih mudah diakses dan inklusif untuk semua orang.
Secara keseluruhan, Gen Z mendefinisikan kembali tren mode pada tahun 2021 dengan merangkul gaya netral gender, memprioritaskan keberlanjutan dan praktik etika, merangkul nostalgia, dan memanfaatkan media sosial untuk memamerkan gaya individu mereka. Dengan pendekatan fashion yang inovatif dan inklusif, generasi ini memimpin jalan menuju industri mode yang lebih beragam, berkelanjutan, dan kreatif.
